Wednesday, July 21, 2010

Tips Penggunaan dan Perawatan Projector

Sebagaian orang biasanya tidak terlalu paham dengan tata cara penggunaan LCD Projector dan penghematan lampu, supaya projector lebih awet dan lampu tidak cepat habis karena salah pemakaian. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan projector seperti biasanya dengan menekan tombol on/off atau bisa juga melalui remote control

2. Bila listrik mati secara mendadak dan kemudian hidup lagi, usahakan jangan langsung menyalakan projector, diamkan kira-kira 30 detik supaya lampu projector tidak terlalu panas. Disini disarankan agar menggunakan UPS untuk mencegah teganggan listrik yang tidak stabil.


3. Bila selesai digunakan tekan tombol off 2 kali dan perlu diingat disini, kabel power jangan langsung dicabut, tunggu proses cooling down selesai dan lampu indicator berheti berkedip (biasanya tergantung merk projector)

4. Bersihkan Filter secara berkala (tergantung kondisi ruangan) kalau ruangan bersih bisa 1 bulan sekali, kalau ruangan berdebu bisa dibersihkan 1- 2 minggu sekali. Yaitu dibersihakan dengan kran mengalir kemudian dikeringkan atau disapu dengan kuas.

Semoga tips ini berguna bagi pemakai projector supaya lampu tidak cepat abis karena kesalahan pemakaian (usahakan habis karena memang sering dipakai secara normal).
Untuk informasi lebih lanjut tentang projector bisa menghubungi saya di : 081510560499 atau via E-mail : avian_priel@yahoo.com, prielavian@gmail.com kami menyediakan berbagai type projector dari yang 2,200 Ansi Lumens sampai dengan 15,000 Ansi lumens. Dari yang biasa sampai yang intraktif.

Polusi Udara dan Sepeda


Menciptakan lingkungan berudara bersih bisa dengan berbagai cara, selain menanam pohon salah satunya adalah dengan menggunakan alat transportasi berupa sepeda kayuh.

Alat transportasi ini sebenarnya sangat diminati masyarakat, selain harganya terjangkau ( ada beberapa juga yang bernilai puluhan juta, tergantung type dan merk) alat transportasi ini minim kecelakaan karena kecepatannya sangat terbatas sehingga tetap bisa terkendali.

Setiap hari kota Jakarta dipenuhi oleh kendaran bermotor, apalagi jam-jam kerja pasti udah terbayang, macet, polusi udara, polusi suara, serta kesemrawutan belum lagi tingkat stress yang begitu tinggi.

Manusia dikota besar sangat rawan stress dan usia orang yang tinggal dikota besar relatif lebih pendek dikarenakan kondisi lingkugan yang sudah tidak mendukung.
Coba dibayangkan jika kendaran bermotor digantikan dengan sepeda, pasti sudah bisa ditebak udara akan nyaman dihirup, tidak ada kemacetan yang berarti dan yang pasti stress di jalan tidak akan terjadi.

Pada hari sabtu dan minggu dari arah Monas sampai Jalan Sudiman biasanya banyak orang-orang yang bersepeda karena diberlakukan car free day.
Saat itulah para pesepeda melakukan aksinya, terasa sekali udara begitu nyaman dengan tingkat polusi yang tidak begitu berarti. Kalau kegiatan itu dilakukan tiap hari, alangkah bersihnya udara kota Jakarta.

Tapi sayang sosialisasi bike to work kurang begitu mendapat respon yang baik, masih banyak kendala yang dihadapi dan mungkin sarana dan prasarana yang kurang mendukung juga.

PR yang harus dikerjakan oleh semua orang dalam mengatasi polusi udara yang semakin parah, serta Global Warming.

iPad Sambangi 9 Negara Lain


KOMPAS.com — Apple mengumumkan bahwa mulai hari Jumat (23/7/2010), iPad akan tersedia di sembilan negara lagi, lebih tepatnya delapan negara dan satu zona administratif khusus.

Kesembilan negara tersebut adalah Austria, Belgia, Hongkong (China), Irlandia, Luksemburg, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, dan Singapura. Sebelumnya, iPad lebih dulu tersedia di AS, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol, Swiss, dan Inggris.

Belum ada rilis resmi harga di sembilan negara tersebut. Baru untuk negara-negara Eropa, iPad akan tersedia dengan spesifikasi Wi-Fi dan memori 16 GB seharga 499 Euro, sedangkan di Selandia Baru dengan harga 799 dollar Selandia Baru.

Peluncuran iPad di negara-negara lain sempat mengalami keterlambatan karena masalah ketersediaan pasokan. Permintaan yang tinggi atas komputer tablet tersebut sejak diluncurkan di AS pada April lalu membuat Apple menjadi kewalahan. Toko-toko online Apple untuk wilayah AS dan Eropa sempat mengalami keterlambatan pengiriman hingga 7-10 hari untuk semua model. Apple juga melakukan penundaan utuk peluncuran internasional sampai sebulan.

Apple mengklaim telah berhasil menjual sekitar 3 juta iPad dalam waktu 80 hari. Jika kendala produksi berhasil diatasi, tidak dipungkiri iPad akan terus menambah daftar negara-negara yang akan dikunjungi tanpa harus memerhatikan adanya masalah dalam proses distribusi.

Rp 1.000 Kertas Tak Akan Diedarkan Lagi


Laporan wartawan KOMPAS Dwi Bayu Radius
Rabu, 21 Juli 2010 | 07:35 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) berencana tak mengedarkan lagi uang kertas pecahan Rp 1.000. Bentuk yang diedarkan hanya logam karena uang kertas lebih mudah lusuh. Pencetakan kembali untuk mengganti uang yang tak layak pakai akan menelan biaya besar.

"Pada saatnya, kami akan mengganti semua uang kertas dengan logam," ujar Deputi Gubernur BI Budi Rochadi di Bandung, Selasa (20/7/2010). Meski demikian, waktu penggantian semua uang kertas belum dapat dipastikan. Sebelumnya, BI berencana melakukannya tahun 2010.

Rencana itu diundur sampai waktu yang memungkinkan. Uang kertas pecahan Rp 1.000 sudah dicintai masyarakat sehingga sulit ditarik begitu saja, katanya. Gambar angklung dan Gedung Sate dicantumkan pada koin baru pecahan Rp 1.000.

Angklung dan Gedung Sate dipilih untuk memberikan karakteristik khas uang Indonesia yang selalu memiliki ciri kedaerahan. Langkah tersebut merupakan upaya melestarikan angklung sehingga dunia internasional tahu bahwa alat musik itu berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Samsung Bantah Tudingan Apple


KOMPAS.com — Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung Electronics, membantah pernyataan Apple yang mengatakan bahwa smartphone milik mereka, Samsung Omnia II, juga mengalami masalah dalam penerimaan sinyal seperti iPhone 4. Bantahan tersebut dikeluarkan Samsung, Selasa (2/7/2010), menanggapi komentar CEO Apple Steve Jobs saat menjelaskan adanya masalah pada antena smartphone terbaru buatan Apple itu.

Apple berupaya mengatakan bahwa masalah yang saat ini sedang dialami sama halnya seperti masalah yang dialami smartphone lainnya. Disebutkan saat itu bahwa sebelumnya produsen ponsel asal Kanada (RIM), produsen ponsel asal Korea Selatan (Samsung), dan produsen asal Taiwan (HTC) pernah mengalami gangguan dalam penerimaan sinyal.

"Berdasarkan pengalaman kami selama bertahun-tahun merancang ponsel berkualitas tinggi, Samsung telepon selular selalu menggunakan desain teknologi antena internal yang mengoptimalkan kualitas penerimaan untuk semua jenis cara menggenggam," kata Samsung dalam sebuah pernyataanya.

Para petinggi Samsung juga membantah adanya keluhan dari para pelanggan mengenai Samsung Omnia II yang sebelumnya dikatakan oleh Apple. Selain Samsung, produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM), juga membantah tudingan Apple tersebut.